Transparansi APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) adalah upaya untuk memastikan bahwa proses penyusunan, pengelolaan, dan penggunaan anggaran desa dilakukan secara terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat. Transparansi ini penting agar masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran desa, mencegah terjadinya penyalahgunaan dana, dan memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat.

Beberapa aspek penting dalam transparansi APBDes meliputi:

1. Publikasi Dokumen Anggaran: Pemerintah desa harus menyediakan informasi mengenai APBDes yang dapat diakses oleh publik, seperti rencana anggaran, laporan realisasi anggaran, dan laporan pertanggungjawaban keuangan.

2. Partisipasi Masyarakat: Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan penganggaran desa, sehingga mereka dapat memberikan masukan dan memastikan anggaran digunakan untuk kepentingan bersama.

3. Pengawasan dan Akuntabilitas: Mekanisme pengawasan, baik oleh lembaga desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) maupun oleh masyarakat secara langsung, perlu diperkuat untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat.

4. Pelaporan dan Sosialisasi: Hasil penggunaan anggaran desa perlu dilaporkan secara berkala dan disosialisasikan kepada masyarakat, misalnya melalui papan informasi desa, website desa, atau pertemuan warga.

Transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan mendorong penggunaan anggaran yang lebih efisien dan efektif.